Langsung ke konten utama

Postingan

Embun

Embun tuh datangnya pelan, gak ada suara, gak buru-buru. Dia muncul pas malam udah mulai ngantuk, dan fajar mulai nyapa. Kadang nempel di ujung daun, terus berkilau kena sinar matahari pagi. Tapi ya gitu, embun gak lama. Pas matahari udah tinggi, dia langsung hilang, ngilang begitu aja. Padahal baru aja dia bikin suasana sejuk, ninggalin jejak kecil yang sering orang gak nyadar. Hidup tuh kadang kayak embun, kan? Dateng sebentar, bikin tenang, tapi gak bisa kita tahan lama-lama. Entah itu orang, kenangan, atau perasaan yang pelan-pelan hilang. Mungkin emang embun begitu ya, dateng cuma sebentar, cukup buat dinikmatin, terus pergi begitu aja. Kita? Cuma bisa nikmatin selama masih ada, tanpa harus ngerebutin sesuatu yang emang harus dilepasin. twozero_
Postingan terbaru

Kenangan

Kenangan itu kayak cuplikan film yang muter terus di kepala. Kadang jelas, kadang buram, tapi selalu bisa muncul tiba-tiba, entah pas lagi melamun, denger lagu, atau nyium bau yang familiar. Ada kenangan yang bikin kita senyum-senyum sendiri, seperti tawa bareng teman lama atau momen-momen kecil yang dulu dianggap biasa, tapi sekarang malah terasa lebih berkesan. Tapi, ada juga kenangan yang bikin sesak, hal-hal yang pengen kita perbaiki, tapi udah nggak bisa lagi. Lucunya, semakin kita berusaha ngelupain kenangan itu, semakin sering dia balik lagi. Mungkin itu tandanya kalau setiap yang kita lewatin punya tempatnya sendiri di hati. Nggak harus dilupakan sih, yang penting diterima aja, biar kita bisa terus jalan dan bikin kenangan baru yang lebih seru.     twozero_

Bukan Akhir

Setiap pergantian tahun ajaran, kelas kami selalu dirolling. Wajah-wajah baru datang, sementara beberapa yang dulu dekat perlahan menjauh, mengikuti alur waktu yang tak bisa dihentikan. Setiap masa membawa cerita yang berbeda, dengan tawa, canda, dan kenangan yang tersimpan di sudut-sudut hari. Namun, waktu selalu berjalan. Tanpa terasa, perjalanan yang dulu terasa panjang kini mendekati akhirnya. Sebentar lagi, perpisahan sekolah dan kelulusan akan tiba—mengubah semua yang akrab menjadi kenangan, dan semua yang biasa menjadi sesuatu yang akan dirindukan. ~ 7G era Dulu, waktu pertama kali masuk MTs, aku masih asing dengan semuanya. Di kelas, ada banyak wajah baru, dan rasanya sedikit canggung. Tapi entah kenapa, ada beberapa teman yang awalnya cuma sekadar teman sekelas, akhirnya jadi dekat. Kami mulai ngobrol saat tugas kelompok, lama-lama sering bercanda, saling bantu pelajaran, dan tanpa disadari, persahabatan itu tumbuh begitu saja. Dari momen-momen kecil yang lucu dan saling mendu...

Masa Kecil

Masa kecilku jauh beda banget sama sekarang. Dulu hidup terasa lebih simpel dan bebas. Main apa aja tanpa mikirin hal lain, yang penting seneng. Nggak ada gengsi atau takut dilihat orang, yang penting ketawa bareng teman. Uang atau pendapat orang lain? Nggak penting—yang penting seru-seruan, bebas dari segala beban hidup. Hidup jauh lebih ringan, nggak kaya sekarang yang semuanya terikat, penuh tekanan dan ekspektasi. Dulu, setiap hari itu petualangan. Nggak ada ponsel yang ngerebut perhatian, dunia terasa lebih nyata dan lebih dekat. Main di luar seharian, lari-lari tanpa mikirin apa yang bakal terjadi besok, atau hal-hal yang harus dicapai. Ngerasa lebih fokus ke yang ada di sekitar, tanpa mikirin standar-standar sosial atau penampilan. Semua terasa lebih bebas, nggak takut dianggap aneh atau salah, cuma hidup tanpa beban dan nikmatin setiap momen yang ada.  Dunia saat itu terasa lebih sederhana, lebih hidup, dan jauh lebih menyenangkan. twozero_

.

Mengapa Allah selalu baik kepadaku? Padahal—aku hanyalah pendosa yang penuh dengan beribu keinginan, memohon kepada-Nya tanpa tahu malu. Kadangkali, ketika melakukan suatu dosa, aku tahu bahwa itu adalah perbuatan dosa. Tetapi aku belum bisa menahan nafsu itu, Belum bukan tidak. Akhir-akhir ini aku selalu mendoakan hal yang sama. Dan malam Nisfu Sya'ban kemarin doaku perlahan terkabul, dan hari ini lagi-lagi perlahan terkabul dengan sempurna keinginanku. Aku memang bukan hamba yang sempurna, tapi Allah Maha Baik. Allah menunjukkan cara-Nya untuk menjawab doaku dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Langit

Indah. Langit selalu punya cara buat nunjukin keindahannya. Waktu matahari tenggelam, langit berubah jadi lukisan oranye, merah, dan keemasan, kayak ngajak kita berhenti sebentar dan nikmatin momen yang sering kita lewatkan. Begitu malam datang, bintang-bintang yang bertebaran bikin suasana jadi tenang, bersinar lembut, dan ngebawa kedamaian di tengah kesunyian. ~ langit ~ senja ~ langit malam Tapi kadang, langit juga bisa nangis. Hujan turun pelan, ngebasahin bumi, dan ngebawa ketenangan. Tiap tetesnya kayak ngilangin kecemasan, ngasih ruang buat hati buat nyari ketenangan. Walaupun langit keliatan sedih, aku malah merasa nyaman, karena hujan ngasih kesempatan buat nikmatin hal-hal kecil yang sering kita lupain di tengah kesibukan. ~ hujan Ada yang indah dalam tiap tetes hujan, suara gemericiknya yang bikin hati tenang. Dan meski langit murung, aku yakin setelah hujan pasti ada pelangi. Begitu juga hidup—setelah kesedihan, kebahagiaan pasti datang. Hujan ngajarin kita buat sabar, kare...

Sungai

  ~sungai Sungai mengalir deras, membelah hutan hijau dan tanah yang subur. Suara gemuruhnya terdengar jelas, mengalir dengan penuh semangat, menembus setiap batu yang menghalangi jalannya. Airnya yang bening dan segar memantulkan cahaya matahari yang menyinari permukaan, menciptakan kilau yang mempesona. Di sepanjang tepinya, tanaman-tanaman liar tumbuh dengan bebas, menikmati kelembapan yang dibawa oleh aliran sungai. Arus sungai ini begitu kuat, seolah tak ada yang mampu menghentikannya. Meski terhalang batuan besar, sungai terus mengalir, mengikis batu, mengubah alur, dan membentuk pola-pola baru. Di sekitarnya, kehidupan berkembang. Burung-burung terbang rendah di atas permukaan air, ikan-ikan berenang dengan lincah, dan makhluk-makhluk lain mencari makan di tepiannya. Sungai ini adalah simbol kekuatan alam yang tak terlihat, namun sangat terasa. Ia mengingatkan kita bahwa meskipun banyak rintangan yang datang, perjalanan hidup harus terus berjalan, tanpa mengenal kata berhent...

Waktu

Kadang, aku ingin memutar waktu, kembali ke momen-momen yang terasa sempurna. Ada detik-detik di masa lalu yang ingin kutahan, seperti saat-saat tawa yang meluncur tanpa beban, atau ketika dunia hanya terasa kecil dan hangat di sekitar kita. Saat itu, waktu seperti melambat, dan kita merasa bisa menikmati segala hal tanpa takut kehilangan. Tapi, waktu tak bisa diputar ulang. Setiap detik yang lewat adalah bagian dari perjalanan yang harus dijalani. Kita selalu berusaha untuk memegangnya, untuk tidak melewatkan momen berharga, tapi justru semakin kita berusaha menahannya, semakin cepat waktu berlalu. Semua yang kita miliki hanyalah sekarang, dan itu yang sering terlupakan ketika kita terlalu terbuai dengan kenangan. Namun, meskipun waktu terus berjalan tanpa henti, ada keindahan dalam setiap perjalanannya. Mungkin aku tak bisa kembali ke masa lalu, tapi aku bisa membawa kenangan itu dalam setiap langkah yang kuambil sekarang.  Waktu mengajarkan kita untuk menghargai apa yang ada, ka...

🦋

~ kupu-kupu Pernahkah kau memperhatikan seekor kupu-kupu? Ia tak terlahir dengan sayap. Awalnya, ia hanya ulat kecil yang merayap pelan, sering dianggap sepele, bahkan tak jarang dihindari. ~kepompong Lalu, ia memasuki fase kepompong—sendirian dalam keheningan, terkurung dalam gelap yang tak bisa ia hindari. Tak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam sana. Yang terlihat dari luar hanyalah sesuatu yang diam, seolah tanpa kehidupan. Tapi ketika waktunya tiba, kepompong itu retak. Perlahan, sayap yang selama ini tersembunyi mulai terbentang. Ia bukan lagi makhluk kecil yang merayap, melainkan sesuatu yang kini bisa menari di udara, bebas melayang mengikuti arah angin. Kita pun begitu. Kadang, hidup membawa kita ke dalam fase sepi, membuat kita bertanya-tanya apakah ada jalan keluar. Tapi mungkin, itu bukan akhir—melainkan awal dari sesuatu yang lebih indah. Kita hanya perlu percaya, bahwa setiap kepompong yang kita jalani akan berakhir dengan sayap yang lebih kuat. twozero_

Angin

Angin berhembus pelan, menyelinap di antara dedaunan yang berbisik lirih. Ia datang tanpa suara, membawa kesejukan yang menyentuh kulit dengan lembut. Di ujung senja, angin mengusap permukaan air, menciptakan riak kecil yang berlarian menuju tepian. ~ angin ~ ilalang & senja Di bawah langit yang teduh, ia bermain di antara ranting-ranting, menggoyangkan ilalang dengan sentuhan ringan. Kadang ia seperti bisikan halus yang menenangkan, membawa aroma tanah basah setelah hujan. ~ angin puting beliung Namun, ada saat-saat di mana ia sedikit gelisah. Hembusannya yang biasanya lembut menjadi lebih kencang, menggoyangkan ranting-ranting dengan gerakan yang tak sabar. Daun-daun yang semula menari tenang kini beterbangan, seolah terkejut oleh desakan angin yang tiba-tiba berubah. Tapi itu hanya sesaat. Seperti seseorang yang menahan amarahnya sebelum melepaskan napas panjang, angin pun kembali tenang. Ia kembali menyapa dunia dengan kelembutan, seakan meminta maaf atas gejolak yang barusan t...

Laut

Laut adalah hamparan luas yang tampak tenang, tempat langit dan air seolah menyatu di cakrawala. Siang hari, warnanya biru jernih dan berkilauan di bawah sinar matahari, sementara saat senja, ia berubah menjadi emas dan ungu, menciptakan pemandangan yang menenangkan.  Ombaknya datang silih berganti, berayun lembut membawa kedamaian, seakan mengajak siapa pun yang melihatnya untuk larut dalam ketenangan. Angin laut berhembus sejuk, membawa aroma asin yang menyegarkan dan menyapu segala resah yang terbawa dalam pikiran.                                                     ~laut                                                  ~tsunami Namun, di balik ketenangannya, laut menyimpan kekuatan yang tak terduga. Ia bisa berubah dalam sekej...

Jogja

Daerah Istimewa Yogyakarta… Jogja memang indah, sesuai dengan gelarnya "istimewa." Setiap sudut kota ini punya pesonanya sendiri. Angin sepoi-sepoi yang menyapa di Alun-Alun Kidul, keramaian khas di Malioboro, dan lampu-lampu kota yang mulai menyala saat malam tiba, semuanya memberikan nuansa yang hangat dan tak terlupakan. Jogja bukan hanya kota yang bisa dilihat, tapi juga dirasakan, meninggalkan kesan yang membuat siapapun ingin kembali.                                              ~ teras malioboro "Ada sesuatu di Jogja…" Lirik ini seolah mewakili perasaan banyak orang yang datang ke Jogja. Ada daya tarik yang sulit dijelaskan, mungkin tentang kenangan yang tak terlupakan, atau sekadar kenyamanan yang terasa begitu dekat. Jogja bukan hanya soal tempat, tapi juga suasana yang selalu mengundang rasa rindu.                   ...

keluarga

Keluarga… bukan selalu tentang darah, bukan selalu tentang mereka yang sejak lahir ada di sekitar kita. Karena nyatanya, tak semua rumah penuh kehangatan, dan tak semua ikatan darah berarti kedekatan. Ada keluarga yang mendukung, ada pula yang justru melukai. Ada rumah yang jadi tempat berlindung, ada pula yang justru membuat ingin pergi sejauh mungkin. Tapi satu hal yang pasti, keluarga sejati adalah mereka yang membuat kita merasa diterima—tanpa syarat, tanpa tuntutan, tanpa harus menjadi orang lain. Aku sangat bersyukur memiliki keluarga yang baik. Mereka selalu ada untukku, tidak hanya dalam kebahagiaan tetapi juga dalam kesulitan. Mereka tidak pernah menuntutku untuk menjadi orang lain, selalu percaya kepadaku bahkan ketika yang lain meragukan. Dari mereka, aku belajar bahwa rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga perasaan nyaman yang memberikan ketenangan dan rasa aman. lov u all. twozero_

Jimmy & Jummy

First time aku punya kelinci itu sekitar tahun 2020an, di masa-masa pandemi virus corona. Saat itu, saudaraku membelikan aku dua kelinci. Aku kasih nama mereka Jimmy dan Jummy. Sepertinya mereka pasangan. Jimmy adalah kelinci putih dengan mata merah yang cantik. Sementara Jummy, warnanya putih dengan hitam. Hari-hariku merawat kelinci berjalan dengan lancar, hingga suatu hari... Jummy mati. Biasanya, kandang mereka diletakkan di depan rumah, tapi kemudian dipindahkan ke belakang rumah. Kebetulan, di sekitar rumah banyak kucing liar, dan rumahku berada di daerah persawahan. Suatu hari, aku kaget karena Jummy hilang dari kandangnya. Yang lebih mengejutkan lagi, aku mendengar kabar bahwa Jummy dibawa oleh seekor kucing ke ladang jagung. Jimmy ditemukan tak bernyawa, tubuhnya sudah tidak berbentuk lagi. Tentu saja, aku sangat sedih. Sejak itu, aku lebih berhati-hati menjaga Jimmy. Beberapa hari setelah kejadian itu, pamanku datang berkunjung. Dengan polosnya, aku malah mengeluarkan Jimmy d...

Indomie Rendang (review)

Indomie Rendang jadi salah satu varian mi instan yang wajib dicoba, bahkan menurutku masuk top 3 terenak! Mi ini punya bumbu rendang yang kaya rempah, jadi pas dimakan langsung ngingetin sama rendang khas Padang, meskipun ini dalam bentuk mi instan. Teksturnya kenyal dan gampang dimasak, cocok banget buat yang gak sabaran pengen makan. Begitu matang dan dicampur bumbu, rasanya gurih, ada pedas-pedasnya, dan sedikit manis—pas banget buat yang suka makanan khas Padang tapi gak terlalu kuat pedas. Bumbunya juga meresap dengan baik ke mi, bikin setiap suapan makin nikmat. Walaupun cuma mi instan, rasa dan kualitas bumbunya gak kalah enak sama rendang asli yang dimasak berjam-jam. Pokoknya worth it banget buat dicoba! twozero_ 

Indomie Goreng Aceh (review)

Indomie emang udah jadi favorit banyak orang di Indonesia. Selain rasanya yang khas, harganya juga ramah di kantong. Salah satu varian yang wajib dicoba adalah Indomie Goreng Aceh. Mi ini punya rasa yang beda dari yang lain. Teksturnya lebih tebal dan kenyal, jadi makin mantap pas dimakan. Begitu dimasak, aroma rempahnya langsung bikin ngiler. Rasa gurih, pedas, dan sedikit manisnya pas banget di lidah. Gak heran kalau varian ini sering masuk daftar mi instan terenak yang bikin ketagihan. Buat yang belum coba, wajib banget masuk wishlist! twozero_

edith

Hero ini menurutku enak banget kalau dipakai, walau berat sih. Yahh namanya juga tank Hero Edith punya dua wujud yang unik. Wujud pertama, Phylax, berbadan besar dan lebih condong ke arah Tank. Sedangkan wujud kedua adalah Edith, yang lebih ke arah Marksman dalam tim. Selain punya pertahanan yang kuat, Edith juga bisa ngasih damage besar ke musuh, apalagi kalau pakai skill ultimate-nya. Tapi, main Edith nggak bisa asal-asalan. Harus pintar-pintar nentuin timing buat pakai skill biar semua kemampuannya bisa dimanfaatkan dengan maksimal. twozero_

skill?

Kalau bisa masuk ke isekai, aku ingin punya skill yang sama seperti di anime! Mengembara dan memasak di dunia lain pasti seru banget. Apalagi kalau punya skill unik, seperti bisa berbelanja online meskipun berada di dunia lain—bayangin aja, bisa beli bahan makanan modern di dunia fantasi! Selain itu, aku juga ingin punya skill penjinak dan penilai. Dengan skill ini, aku bisa menjinakkan berbagai makhluk dan menilai kualitas bahan-bahan atau item dengan mudah. Tapi untuk pekerjaannya, aku lebih tertarik jadi seorang Alkemis! :D Daripada skill bertarung, skill yang berguna untuk kehidupan sehari-hari pasti lebih membantu. Dengan begitu, aku bisa menikmati hidup di isekai dengan damai sambil bereksperimen dengan berbagai ramuan dan resep! twozero_

kakak

Dulu aku bangga karena memiliki kakak yang pintar. Memamerkan ke banyak orang. Tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa malu pada diriku sendiri.  Pikiran-pikiran tidak baik seperti melahap diriku sendiri. "Mengapa aku tidak bisa sepertinya?". "Mengapa aku tidak sama dengannya?". "Apakah bisa kita bertukar posisi?". Aku selalu ingin sekali terbang melampauinya, tetapi aku belum bisa mencapai itu semua.  Aku memiliki bakat yang tidak dimiliki kakaku. Kadang kali jika ia diberikan tugas gambar, aku yang membantunya. Itu membuatku bangga. :D Dan aku menyadari bahwa hasil dari kakaku sepadan dengan usahanya. Usahanya pun bekali kali lipat lebih banyak daripada yang kuusahakan. Aku bangga dengan kakakku⍢⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝🌷 Tetapi mungkin saja jikalau aku berusaha semaksimal mungkin, aku bisa terbang melampaui kakakku dan bahkan terbang sampai mars. Hihi:v twozero_

5th

Aku memiliki 1 sahabat. Orang itu baik, ramah, dan tentunya orang yang saangat cantik. Kita selalu melakukan hal yang menyenangkan bersama. 1 tahun, 2 tahun, sampai 5 tahun lamanya kita bersahabat. Hari-hari di sekolah dasar terasa sangat menyenangkan.  Sampai...  Saat masuk ke jenjang SMP kelas kita terpisah. Dan itu membuat persahabatan kita merenggang. Tahun ajaran pertama , menyapa, mengobrol masih terjalin. Tahun ajaran kedua, tersenyum pun   jarang sekali. Bahkan seperti orang yang tidak pernah dekat sama sekali. Dan sekarang tahun ajaran ketiga, kita seperti orang asing yang tidak pernah bertemu, kenal, atau bahkan bersahabat.  Saat aku mulai menyapa, dia selalu memalingkan wajah pada temannya. Dan seakan waktu yang pernah kita habiskan bersama, tidak berarti baginya.  twozero_