Langsung ke konten utama

Waktu

Kadang, aku ingin memutar waktu, kembali ke momen-momen yang terasa sempurna. Ada detik-detik di masa lalu yang ingin kutahan, seperti saat-saat tawa yang meluncur tanpa beban, atau ketika dunia hanya terasa kecil dan hangat di sekitar kita. Saat itu, waktu seperti melambat, dan kita merasa bisa menikmati segala hal tanpa takut kehilangan.

Tapi, waktu tak bisa diputar ulang. Setiap detik yang lewat adalah bagian dari perjalanan yang harus dijalani. Kita selalu berusaha untuk memegangnya, untuk tidak melewatkan momen berharga, tapi justru semakin kita berusaha menahannya, semakin cepat waktu berlalu. Semua yang kita miliki hanyalah sekarang, dan itu yang sering terlupakan ketika kita terlalu terbuai dengan kenangan.

Namun, meskipun waktu terus berjalan tanpa henti, ada keindahan dalam setiap perjalanannya. Mungkin aku tak bisa kembali ke masa lalu, tapi aku bisa membawa kenangan itu dalam setiap langkah yang kuambil sekarang. 

Waktu mengajarkan kita untuk menghargai apa yang ada, karena setiap detik yang berlalu tidak akan pernah bisa kembali. Jadi, meski kadang ingin memutar waktu, aku sadar bahwa yang terpenting adalah hidup di saat ini.

twozero_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indomie Rendang (review)

Indomie Rendang jadi salah satu varian mi instan yang wajib dicoba, bahkan menurutku masuk top 3 terenak! Mi ini punya bumbu rendang yang kaya rempah, jadi pas dimakan langsung ngingetin sama rendang khas Padang, meskipun ini dalam bentuk mi instan. Teksturnya kenyal dan gampang dimasak, cocok banget buat yang gak sabaran pengen makan. Begitu matang dan dicampur bumbu, rasanya gurih, ada pedas-pedasnya, dan sedikit manis—pas banget buat yang suka makanan khas Padang tapi gak terlalu kuat pedas. Bumbunya juga meresap dengan baik ke mi, bikin setiap suapan makin nikmat. Walaupun cuma mi instan, rasa dan kualitas bumbunya gak kalah enak sama rendang asli yang dimasak berjam-jam. Pokoknya worth it banget buat dicoba! twozero_ 

kakak

Dulu aku bangga karena memiliki kakak yang pintar. Memamerkan ke banyak orang. Tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa malu pada diriku sendiri.  Pikiran-pikiran tidak baik seperti melahap diriku sendiri. "Mengapa aku tidak bisa sepertinya?". "Mengapa aku tidak sama dengannya?". "Apakah bisa kita bertukar posisi?". Aku selalu ingin sekali terbang melampauinya, tetapi aku belum bisa mencapai itu semua.  Aku memiliki bakat yang tidak dimiliki kakaku. Kadang kali jika ia diberikan tugas gambar, aku yang membantunya. Itu membuatku bangga. :D Dan aku menyadari bahwa hasil dari kakaku sepadan dengan usahanya. Usahanya pun bekali kali lipat lebih banyak daripada yang kuusahakan. Aku bangga dengan kakakku⍢⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝🌷 Tetapi mungkin saja jikalau aku berusaha semaksimal mungkin, aku bisa terbang melampaui kakakku dan bahkan terbang sampai mars. Hihi:v twozero_

Laut

Laut adalah hamparan luas yang tampak tenang, tempat langit dan air seolah menyatu di cakrawala. Siang hari, warnanya biru jernih dan berkilauan di bawah sinar matahari, sementara saat senja, ia berubah menjadi emas dan ungu, menciptakan pemandangan yang menenangkan.  Ombaknya datang silih berganti, berayun lembut membawa kedamaian, seakan mengajak siapa pun yang melihatnya untuk larut dalam ketenangan. Angin laut berhembus sejuk, membawa aroma asin yang menyegarkan dan menyapu segala resah yang terbawa dalam pikiran.                                                     ~laut                                                  ~tsunami Namun, di balik ketenangannya, laut menyimpan kekuatan yang tak terduga. Ia bisa berubah dalam sekej...