Langsung ke konten utama

Laut

Laut adalah hamparan luas yang tampak tenang, tempat langit dan air seolah menyatu di cakrawala. Siang hari, warnanya biru jernih dan berkilauan di bawah sinar matahari, sementara saat senja, ia berubah menjadi emas dan ungu, menciptakan pemandangan yang menenangkan. 

Ombaknya datang silih berganti, berayun lembut membawa kedamaian, seakan mengajak siapa pun yang melihatnya untuk larut dalam ketenangan. Angin laut berhembus sejuk, membawa aroma asin yang menyegarkan dan menyapu segala resah yang terbawa dalam pikiran.

                                                    ~laut

                                                ~tsunami

Namun, di balik ketenangannya, laut menyimpan kekuatan yang tak terduga. Ia bisa berubah dalam sekejap—ombak yang tadinya lembut bisa menjelma menjadi gelombang besar yang menelan apa saja di hadapannya. Angin yang menenangkan bisa berbalik menjadi badai yang mengguncang, dan air yang terlihat ramah bisa menjadi arus yang berbahaya. Laut adalah gambaran kehidupan—kadang damai, kadang penuh amarah.

                                   ~ekosistem bawah laut

Di dalamnya, laut menyimpan berjuta kehidupan. Ikan-ikan berenang bebas, terumbu karang berdiri kokoh dengan warna-warni yang menakjubkan, dan ombak terus bergerak tanpa henti. Bagi sebagian orang, laut adalah tempat beristirahat, tempat mencari ketenangan dan melupakan sejenak hiruk-pikuk dunia. Tapi bagi mereka yang mengenalnya lebih dalam, laut juga adalah kekuatan yang harus dihormati, sesuatu yang bisa menenangkan sekaligus menelan dalam sekejap.

Laut mengajarkan kita banyak hal—tentang ketenangan, tentang keteguhan, dan tentang bagaimana sesuatu yang indah bisa menjadi berbahaya jika tak dipahami dengan baik. Ia adalah misteri yang selalu bergerak, penuh cerita yang tak pernah habis untuk dijelajahi.

twozero_






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indomie Rendang (review)

Indomie Rendang jadi salah satu varian mi instan yang wajib dicoba, bahkan menurutku masuk top 3 terenak! Mi ini punya bumbu rendang yang kaya rempah, jadi pas dimakan langsung ngingetin sama rendang khas Padang, meskipun ini dalam bentuk mi instan. Teksturnya kenyal dan gampang dimasak, cocok banget buat yang gak sabaran pengen makan. Begitu matang dan dicampur bumbu, rasanya gurih, ada pedas-pedasnya, dan sedikit manis—pas banget buat yang suka makanan khas Padang tapi gak terlalu kuat pedas. Bumbunya juga meresap dengan baik ke mi, bikin setiap suapan makin nikmat. Walaupun cuma mi instan, rasa dan kualitas bumbunya gak kalah enak sama rendang asli yang dimasak berjam-jam. Pokoknya worth it banget buat dicoba! twozero_ 

kakak

Dulu aku bangga karena memiliki kakak yang pintar. Memamerkan ke banyak orang. Tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa malu pada diriku sendiri.  Pikiran-pikiran tidak baik seperti melahap diriku sendiri. "Mengapa aku tidak bisa sepertinya?". "Mengapa aku tidak sama dengannya?". "Apakah bisa kita bertukar posisi?". Aku selalu ingin sekali terbang melampauinya, tetapi aku belum bisa mencapai itu semua.  Aku memiliki bakat yang tidak dimiliki kakaku. Kadang kali jika ia diberikan tugas gambar, aku yang membantunya. Itu membuatku bangga. :D Dan aku menyadari bahwa hasil dari kakaku sepadan dengan usahanya. Usahanya pun bekali kali lipat lebih banyak daripada yang kuusahakan. Aku bangga dengan kakakku⍢⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝🌷 Tetapi mungkin saja jikalau aku berusaha semaksimal mungkin, aku bisa terbang melampaui kakakku dan bahkan terbang sampai mars. Hihi:v twozero_