Langsung ke konten utama

keluarga

Keluarga… bukan selalu tentang darah, bukan selalu tentang mereka yang sejak lahir ada di sekitar kita. Karena nyatanya, tak semua rumah penuh kehangatan, dan tak semua ikatan darah berarti kedekatan.

Ada keluarga yang mendukung, ada pula yang justru melukai. Ada rumah yang jadi tempat berlindung, ada pula yang justru membuat ingin pergi sejauh mungkin. Tapi satu hal yang pasti, keluarga sejati adalah mereka yang membuat kita merasa diterima—tanpa syarat, tanpa tuntutan, tanpa harus menjadi orang lain.

Aku sangat bersyukur memiliki keluarga yang baik. Mereka selalu ada untukku, tidak hanya dalam kebahagiaan tetapi juga dalam kesulitan. Mereka tidak pernah menuntutku untuk menjadi orang lain, selalu percaya kepadaku bahkan ketika yang lain meragukan. Dari mereka, aku belajar bahwa rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga perasaan nyaman yang memberikan ketenangan dan rasa aman.

lov u all.

twozero_


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kakak

Dulu aku bangga karena memiliki kakak yang pintar. Memamerkan ke banyak orang. Tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa malu pada diriku sendiri.  Pikiran-pikiran tidak baik seperti melahap diriku sendiri. "Mengapa aku tidak bisa sepertinya?". "Mengapa aku tidak sama dengannya?". "Apakah bisa kita bertukar posisi?". Aku selalu ingin sekali terbang melampauinya, tetapi aku belum bisa mencapai itu semua.  Aku memiliki bakat yang tidak dimiliki kakaku. Kadang kali jika ia diberikan tugas gambar, aku yang membantunya. Itu membuatku bangga. :D Dan aku menyadari bahwa hasil dari kakaku sepadan dengan usahanya. Usahanya pun bekali kali lipat lebih banyak daripada yang kuusahakan. Aku bangga dengan kakakku⍢⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝🌷 Tetapi mungkin saja jikalau aku berusaha semaksimal mungkin, aku bisa terbang melampaui kakakku dan bahkan terbang sampai mars. Hihi:v twozero_

Laut

Laut adalah hamparan luas yang tampak tenang, tempat langit dan air seolah menyatu di cakrawala. Siang hari, warnanya biru jernih dan berkilauan di bawah sinar matahari, sementara saat senja, ia berubah menjadi emas dan ungu, menciptakan pemandangan yang menenangkan.  Ombaknya datang silih berganti, berayun lembut membawa kedamaian, seakan mengajak siapa pun yang melihatnya untuk larut dalam ketenangan. Angin laut berhembus sejuk, membawa aroma asin yang menyegarkan dan menyapu segala resah yang terbawa dalam pikiran.                                                     ~laut                                                  ~tsunami Namun, di balik ketenangannya, laut menyimpan kekuatan yang tak terduga. Ia bisa berubah dalam sekej...

5th

Aku memiliki 1 sahabat. Orang itu baik, ramah, dan tentunya orang yang saangat cantik. Kita selalu melakukan hal yang menyenangkan bersama. 1 tahun, 2 tahun, sampai 5 tahun lamanya kita bersahabat. Hari-hari di sekolah dasar terasa sangat menyenangkan.  Sampai...  Saat masuk ke jenjang SMP kelas kita terpisah. Dan itu membuat persahabatan kita merenggang. Tahun ajaran pertama , menyapa, mengobrol masih terjalin. Tahun ajaran kedua, tersenyum pun   jarang sekali. Bahkan seperti orang yang tidak pernah dekat sama sekali. Dan sekarang tahun ajaran ketiga, kita seperti orang asing yang tidak pernah bertemu, kenal, atau bahkan bersahabat.  Saat aku mulai menyapa, dia selalu memalingkan wajah pada temannya. Dan seakan waktu yang pernah kita habiskan bersama, tidak berarti baginya.  twozero_