First time aku punya kelinci itu sekitar tahun 2020an, di masa-masa pandemi virus corona. Saat itu, saudaraku membelikan aku dua kelinci. Aku kasih nama mereka Jimmy dan Jummy. Sepertinya mereka pasangan.
Jimmy adalah kelinci putih dengan mata merah yang cantik. Sementara Jummy, warnanya putih dengan hitam.
Hari-hariku merawat kelinci berjalan dengan lancar, hingga suatu hari... Jummy mati.
Biasanya, kandang mereka diletakkan di depan rumah, tapi kemudian dipindahkan ke belakang rumah. Kebetulan, di sekitar rumah banyak kucing liar, dan rumahku berada di daerah persawahan.
Suatu hari, aku kaget karena Jummy hilang dari kandangnya. Yang lebih mengejutkan lagi, aku mendengar kabar bahwa Jummy dibawa oleh seekor kucing ke ladang jagung.
Jimmy ditemukan tak bernyawa, tubuhnya sudah tidak berbentuk lagi. Tentu saja, aku sangat sedih. Sejak itu, aku lebih berhati-hati menjaga Jimmy.
Beberapa hari setelah kejadian itu, pamanku datang berkunjung. Dengan polosnya, aku malah mengeluarkan Jimmy dari kandangnya untuk dipamerkan. Tiba-tiba, kucing yang sama menyambar Jimmy dan menggigit lehernya. Kucing itu sempat melepas gigitannya, tapi sudah terlambat.
Kejadian itu disaksikan oleh keluargaku, dan aku mengakui bahwa aku salah :D. Dari semua kejadian itu aku baru tahu bahwa kucing juga memangsa kelinci.
twozero_
Komentar
Posting Komentar